[Indonesia] Ekspor Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar, naik 6,55 persen dibanding Juni 2024 dan Impor Juli 2024 senilai US$21,74 miliar, naik 17,82 persen dibanding Juni 2024 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan

Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Nunukan melayani pada pukul 08.00 sd 15.00 WITA setiap hari kerja. Untuk Layanan Online masih dibuka melalui: surel: bps6504@bps.go.id atau Nomor Whatsapp: 0851-1700-6504. Terima kasih || Saat ini Publikasi Kabupaten Nunukan Dalam Angka 2025 sudah tersedia dan dapat diakses disini

Berdasarkan dari hasil Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Nunukan, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kabupaten Nunukan sebanyak 21.601 rumah tangga.

Perekonomian Nunukan pada tahun 2024, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 40,54 triliun, ekonomi Nunukan tumbuh 4,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya || Pada Februari 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Nunukan sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,03 || Untuk Berita Resmi Statistik lebih lengkap bisa di unduh disini

[Indonesia] Ekspor Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar, naik 6,55 persen dibanding Juni 2024 dan Impor Juli 2024 senilai US$21,74 miliar, naik 17,82 persen dibanding Juni 2024

Tanggal Rilis : 15 Agustus 2024
Ukuran File : 1.73 MB

Abstraksi

Download Bahan Tayang

A. Perkembangan Ekspor
Nilai ekspor Indonesia Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau naik 6,55 persen dibanding ekspor Juni 2024. Dibanding Juli 2023 nilai ekspor naik sebesar 6,46 persen.
  • Ekspor nonmigas Juli 2024 mencapai US$20,79 miliar, naik 5,98 persen dibanding Juni 2024 dan naik 5,87 persen jika dibanding ekspor nonmigas Juli 2023.
  • Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Juli 2024 mencapai US$147,30 miliar atau turun 1,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$137,98 miliar juga turun 1,75 persen.
  • Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Juli 2024, sebagian besar komoditas mengalami peningkatan, dengan peningkatan terbesar pada bijih logam, terak, dan abu sebesar US$691,2 juta (3.973,44 persen). Sementara yang mengalami penurunan adalah lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$770,2 juta (28,58 persen).
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Juli 2024 naik 1,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2023, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 10,55 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 12,35 persen.
  • Ekspor nonmigas Juli 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,82 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,15 miliar dan Jepang US$1,78 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,11 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,71 miliar dan US$1,44 miliar.
  • Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Juli 2024 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$21,32 miliar (14,47 persen), diikuti Kalimantan Timur US$14,70 miliar (9,98 persen) dan Jawa Timur US$14,59 miliar (9,91 persen).

  • B. Perkembangan Impor
    Nilai impor Indonesia Juli 2024 mencapai US$21,74 miliar, naik 17,82 persen dibandingkan Juni 2024 atau naik 11,07 persen dibandingkan Juli 2023.
  • Impor migas Juli 2024 senilai US$3,56 miliar, naik 8,78 persen dibandingkan Juni 2024 atau naik 13,59 persen dibandingkan Juli 2023.
  • Impor nonmigas Juli 2024 senilai US$18,18 miliar, naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024 atau naik 10,60 persen dibandingkan Juli 2023.
  • Dari sepuluh golongan barang utama nonmigas Juli 2024, mesin/peralatan mekanis dan bagiannya mengalami peningkatan terbesar senilai US$555,4 juta (21,25 persen) dibandingkan Juni 2024. Sementara golongan instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis menjadi satu-satunya golongan barang utama nonmigas yang menurun US$58,7 juta (11,75 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Juli 2024 adalah Tiongkok US$38,97 miliar (35,49 persen), Jepang US$7,88 miliar (7,18 persen), dan Thailand US$5,73 miliar (5,21 persen). Impor nonmigas dari ASEAN US$19,59 miliar (17,84 persen) dan Uni Eropa US$7,09 miliar (6,45 persen).
  • Menurut golongan penggunaan barang, perkembangan nilai impor Januari–Juli 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, hanya golongan barang modal yang turun 1,8 juta (0,01 persen). Sementara golongan bahan baku/penolong dan barang konsumsi meningkat US$2.444,1 juta (2,60 persen) dan US$638,4 juta (5,38 persen).
  • Neraca perdagangan Indonesia Juli 2024 mengalami surplus US$0,47 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$2,60 miliar, tetapi tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$2,13 miliar.
  • Berita Resmi Statistik Terkait

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten NunukanJl. Bharatu Muh. Aldy

    Kompleks Perkantoran Vertikal

    Nunukan Selatan

    Kalimantan Utara 77482

    Telp : (0556) 2027937 Fax : (0556) 2027938 Email : bps6504@bps.go.id

    logo_footer

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik