Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nunukan 2015
Nomor Katalog : 4101002.6504
Nomor Publikasi : 65040.1601
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2016-06-30
Abstraksi
Sejak tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Nunukan telah mencanangkan Program GERBANG EMAS (Gerakan Pembangunan Ekonomi, Mandiri dan Sejahtera). Program tersebut memberikan sebuah harapan sekaligus tantangan untuk menjadikan Kabupaten Nunukan lebih maju dan sejahtera yang beriringan dengan tujuan pembangunan Indonesia. Sumber daya alam yang melimpah di daerah ini menjanjikan sebuah anggaran biaya yang sangat besar untuk pelaksanaan program tersebut. Namun yang menjadi tantangan bagi aparat pemerintah adalah mengelola keuangan tersebut sebaik-baiknya demi kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
Dengan dukungan data yang handal, akurat, terkini dan representatif, keberhasilan pemerintah dalam menjalankan programprogramnya menjadi dapat terukur. Dengan adanya data-data tersebut diharapkan tidak akan terjadi bias atau salah sasaran dalam menentukan sebuah kebijakan pembangunan.
Secara umum, tujuan pembangunan berujung pada meningkatnya kualitas hidup manusia yang lazim kita sebut dengan ¬…œkesejahteraan¬‚. Namun hingga saat ini masih sulit untuk mengetahui ukuran kesejahteraan tersebut, dan acapkali menjadi perdebatan. Hal ini disebabkan kata kesejahteraan tersebut mengandung makna yang menyangkut segala sendi berkehidupan bagi manusia.
Monitoring terhadap hasil-hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihat sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga programprogram pembangunan berikutnya dapat lebih optimal. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat.. Mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas Kor dilaksanakan pada Bulan Maret dan September. Data Kor yang disajikan dalam publikasi ini diperoleh dari Susenas 2015 Maret dimana estimasinya mencakup hingga level kabupaten/kota.
Informasi mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat yang telah dikumpulkan melalui Susenas digunakan sebagai dasar untuk memperoleh berbagai indikator pencapaian kesejahteraan rakyat. Indikator tersebut meliputi: angka partisipasi sekolah dan angka buta huruf untuk bidang pendidikan; angka morbiditas, pemanfaatan fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan, pemberian ASI pada baduta, dan imunisasi untuk bidang kesehatan, dan penolong persalinan; umur perkawinan pertama, partisipasi KB, dan rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat tingg