Ubinan
merupakan survei yang bertujuan untuk mengetahui produktvitas (hasil per
hektar) tanaman pangan. Tanaman yang bisa diukur produktivitasnya melalui survei
ubinan BPS yaitu komoditas padi, jagung, kedelai, ubi kayu, dan ubi jalar.
Pada tanggal 25 Februari 2016, Tim BPS
Kabupaten Nunukan melakukan pengawasan pelaksanaan Ubinan di Desa Binalawan
Kecamatan Sebatik Barat. Pelaksanaan Ubinan di Sebatik Barat kali ini juga ikut
melibatkan anggota Babinsa yang sekarang mempunyai tugas tambahan untuk
memantau perkembangan tanaman padi. Selain Babinsa hadir juga dari perwakilan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan.
Hasil dari kegiatan ubinan padi sawah
milik Bapak Darwis di Desa Binalawan kali ini cukup rendah bila dibandingkan
dengan hasil ubinan pada umumnya. Berat
hasil ubinan hanya 1,5 kg atau dengan kata lain hanyak 2,4 ton GKP per hektar.
Kondisi ini diakibatkan oleh musim
kemarau yang cukup panjang di wilayah ini sehingga terjadi kekeringan. Malah
menurut Pak Darwis masih beruntung sawah tersebut dapat panen meskipun hasilnya
sedikit. Banyak sawah milik petani lain malah puso atau gagal panen.
Bapak Darwis merupakan petani berprestasi dari Desa Binalawan -Sebatik
Barat. Beliau pernah dikirim mewakili Provinsi Kalimantan Utara untuk hadir dalam acara Kepresidenan pada 17
Agustus 2015. Beliau juga menjadi Ketua kelompok tani di desanya. Banyak
bantuan pemerintah daerah maupun pusat telah beliau terima (bersama dengan anggota kelompok taninya ).
Seperti mesin panen , pompa, mesin penggilingan padi dll.