Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nunukan 2015 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan

Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Nunukan melayani pada pukul 08.00 sd 15.00 WITA setiap hari kerja. Untuk Layanan Online masih dibuka melalui: surel: bps6504@bps.go.id atau Nomor Whatsapp: 0851-1700-6504. Terima kasih || Saat ini Publikasi Kabupaten Nunukan Dalam Angka 2025 sudah tersedia dan dapat diakses disini

Berdasarkan dari hasil Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Nunukan, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kabupaten Nunukan sebanyak 21.601 rumah tangga.

Perekonomian Nunukan pada tahun 2024, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 40,54 triliun, ekonomi Nunukan tumbuh 4,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya || Pada Februari 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Nunukan sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,03 || Untuk Berita Resmi Statistik lebih lengkap bisa di unduh disini

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nunukan 2015

Nomor Katalog : 4101002.6504
Nomor Publikasi : 65040.1601
ISSN/ISBN : -
Frekuensi Terbit : Tahunan
Tanggal Rilis : 30 Juni 2016
Bahasa : Indonesia
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Sejak tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Nunukan telah mencanangkan Program GERBANG EMAS (Gerakan Pembangunan Ekonomi, Mandiri dan Sejahtera). Program tersebut memberikan sebuah harapan sekaligus tantangan untuk menjadikan Kabupaten Nunukan lebih maju dan sejahtera yang beriringan dengan tujuan pembangunan Indonesia. Sumber daya alam yang melimpah di daerah ini menjanjikan sebuah anggaran biaya yang sangat besar untuk pelaksanaan program tersebut. Namun yang menjadi tantangan bagi aparat pemerintah adalah mengelola keuangan tersebut sebaik-baiknya demi kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Dengan dukungan data yang handal, akurat, terkini dan representatif, keberhasilan pemerintah dalam menjalankan programprogramnya menjadi dapat terukur. Dengan adanya data-data tersebut diharapkan tidak akan terjadi bias atau salah sasaran dalam menentukan sebuah kebijakan pembangunan. Secara umum, tujuan pembangunan berujung pada meningkatnya kualitas hidup manusia yang lazim kita sebut dengan ¬…œkesejahteraan¬‚. Namun hingga saat ini masih sulit untuk mengetahui ukuran kesejahteraan tersebut, dan acapkali menjadi perdebatan. Hal ini disebabkan kata kesejahteraan tersebut mengandung makna yang menyangkut segala sendi berkehidupan bagi manusia. Monitoring terhadap hasil-hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihat sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga programprogram pembangunan berikutnya dapat lebih optimal. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat.. Mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas Kor dilaksanakan pada Bulan Maret dan September. Data Kor yang disajikan dalam publikasi ini diperoleh dari Susenas 2015 Maret dimana estimasinya mencakup hingga level kabupaten/kota. Informasi mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat yang telah dikumpulkan melalui Susenas digunakan sebagai dasar untuk memperoleh berbagai indikator pencapaian kesejahteraan rakyat. Indikator tersebut meliputi: angka partisipasi sekolah dan angka buta huruf untuk bidang pendidikan; angka morbiditas, pemanfaatan fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan, pemberian ASI pada baduta, dan imunisasi untuk bidang kesehatan, dan penolong persalinan; umur perkawinan pertama, partisipasi KB, dan rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat tingg
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten NunukanJl. Bharatu Muh. Aldy

Kompleks Perkantoran Vertikal

Nunukan Selatan

Kalimantan Utara 77482

Telp : (0556) 2027937 Fax : (0556) 2027938 Email : bps6504@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik