Notulen Kegiatan Sosialisasi PBDT 2015 - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan

Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Nunukan melayani pada pukul 08.00 sd 15.30 WITA setiap hari kerja. Untuk Layanan Online masih dibuka melalui: surel: bps6504@bps.go.id atau Nomor Whatsapp: 0857-4954-9481. Terima kasih || Saat ini Publikasi Kabupaten Nunukan Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini

Berdasarkan dari hasil Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Nunukan, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kabupaten Nunukan sebanyak 21.601 rumah tangga.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nunukan tahun 2023 mencapai 68,43, meningkat 0,55 poin (0,81 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (67,88). Untuk informasi lebih lengkap bisa di unduh disini || Pada November 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Nunukan sebesar 2,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,97

Notulen Kegiatan Sosialisasi PBDT 2015

Notulen Kegiatan Sosialisasi PBDT 2015

19 Mei 2015 | Kegiatan Statistik Lainnya


Notulen Kegiatan Sosialisasi PBDT 2015

Tanggal Kegiatan: 19 Mei 2015

Tempat: Kantor Bupati Lantai 1, Sedadap

Waktu: 09.00 – 12.00

Moderator: Sefrianus, S.IP (Kepala BAPPEDA)

Penyaji: Agung Nugroho, S.S.T (Kepala BPS)

Uraian pelaksanaan kegiatan: Sosialisasi berjalan lancar dan antusias.

Pertanyaan:

1.        Dinas Pertanian

·           Khusus untuk data pertanian, mengapa pengambilan sampel yang digunakan masih pola lama?

·           Memberikan beberapa saran:

-            Dalam rangka ketahanan pangan, sebaiknya program raskin perlu dievaluasi

-            Pengalokasian dana untuk kemiskinan minimal 10% dari APBD

-            Basis data agar diperbaiki

Tanggapan

·           Metode pengambilan sampel pertanian dilakukan secara acak, hasilnya dari beberapa ratus ubinan yang dilakukan untuk menggambarkan keadaan sampai timgkat kabupaten

·           Indikator kemiskinan didapatkan dari survei secara nasional.

2.        Dinas Kehutanan dan Perkebunan

·           Apakah kriteria miskin menurut BPS?

·           Menyarankan agar mensinergikan basis data terpadu dengan program

Tanggapan

·         Kriteria miskin yang digunakan BPS adalah mereka yang tidak bisa memenuhi kebutukan dasarnya. Data kemiskinan diperoleh dari pencacahan SUSENAS yang menggunakan pendekatan pengeluaran, bukan dari pendapatan.

·         Program yang ada berupa KIP, KIS dan KKS, hanya untuk mengurangi beban kemiskinan, belum untuk menanggulangi kemiskinan. Di sisi lain, kemiskinan di Kabupaten Nunukan bukan kemiskinan absolut tetapi kemiskinan struktural karena keterbatasan infrastruktur.

3.        BPMPD

·      apakah ada kegiatan survei potensi desa perwilayah?

·      Menyarankan agar program kemiskinan disesuaikan dengan kebutuhan kondisi setempat

Tanggapan

Secara sosial ekonomi, datanya sudah ada, data BPS sudah termasuk lengkap tetapi penggunaannya yang masih belum maksimal.

4.        Kecamatan Sebuku

·      Mengapa belum ada koordinator statistik kecamatan (KSK) di Kecamatan Sebuku?

·      Bagaimana perlakuan RTS yang bergabung dengan Kecamatan Tulin Onsoi?

·      Bagaimana perlakuan untuk penduduk pendatang yang memiliki NIK daerah asal?

Tanggapan

·      KSK di Kecamatan Sebuku sudah ada, tetapi berdasarkan PERKA BPS, KSK BPS ditempatkan di BPS Kabupaten, bukan di Kecamatan.

·      RTS telah dikelompokkan berdasarkan 16 kecamatan.

·      BPS tetap menggunakan konsep penduduk, yaitu mereka yang tinggal di suatu dareah selama minimal 6 bulan atau berniat menetap di suatu daerah selama 6 bulan lebih, sehingga tidak masalah jika NIK berbeda dengan tempat tinggal.

5.        Kecamatan Lumbis

·      Bagaimana dengan PNPM yang sudah tidak aktif?

·      Data hasil verifikasi agar ditampilkan secara terbuka kepada masyarakat

·      Menyarankan agar dibuatkan sawah percontohan / BULOG agar masyarakat dapat membeli beras lokal

·      Menyarankan agar dibuatkan stiker di rumah bagi masyarakat penerima bantuan.

Tanggapan

·      petugas fasilitator FKP juga direkrut dari UPK.

6.        Kecamatan Sembakung

·      Bagaimana sistem pendataan yang dalam satu rumah terdapat lebih dari satu kepala keluarga?

·      Tersedia lahan untuk pertanian yang belum digarap

Tanggapan

·         BPS menggunakan konsep rumah tangga, bukan keluarga.

7.        Kecamatan Sembakung Atulai

·      Mengusulkan agar membuat indikator miskin versi Kabupaten Nunukan menurut wilayah pesisir, pedalaman dan perkotaan

8.        Kecamatan Sebatik Tengah

·      Menyarankan agar BPS ikut melibatkan TKSKM untuk pendataan

·      Menyarankan agar dilakukan FKP lagi setelah pendataan

9.        Kecamatan Sebatik

·      Menyarankan agar kecamatan dapat lebih dilibatkan secara intensif

10.    Kecamatan Sebatik Barat

·      Bagaimana perlakuan pendataan penduduk bagi yang tidak memiliki identitas

11.    Kecamatan Nunukan Selatan

·      Menyarankan agar BPS langsung melakukan sosialisasi ke kecamatan dan kecamatan yang memfasilitasi

12.    Kecamatan Krayan

·      Bagaimana menentukan masyarakat yang miskin?

Tanggapan

Menentukan masyarakat yang miskin dilakukan pada saat Forum Konsultasi Publik dengan beberapa kriteria yang dapat diusulkan salah satunya adalah adanya ART dengan keterbatasan fisik, penyakit kronis/menahun, sebagian ART usia sekilah dan lansia serta dinilai sangat miskin oleh masyarakat setempat.

13.    Kecamatan Sebatik Timur

·      Mengusulkan agar hanya ada satu data akurat yang digunakan sebagai acuan, perekrutan petugas pendataan yang selektif, waktu pendataan yang lebih lama untuk menghindari masyarakat yang tidak sempat terdata, serta agar hasil pendataan disampaikan ke desa dan kecamatan

14.    KODIM 0911

·      KODIM 0911 Nunukan menyatakan siap membatu dengan melibatkan BABINSA dan BABIDKAMTIBMAS

15.    POLRES NUNUKAN

·      POLRES Nunukan akan memberikan dukungan keamanan terhadap petugas pencacah di lapangan.

·      Mendukung keterlibatan BABINSA dan BABINKAMTIBMAS dalam pendataan

16.    DISPERTANAK

·      DISPERTANAK akan mengecek jumlah pabrik yang ada, apakah masih cukup atau tidak.

·      DISPERTANAK sangan terbantu dengan adanya keterlibatan BABINSA dan BABINKAMTIBMAS dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten NunukanJl. Bharatu Muh. Aldy

Kompleks Perkantoran Vertikal

Nunukan Selatan

Kalimantan Utara 77482

Telp : (0556) 2027937 Fax : (0556) 2027938 Email : bps6504@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik